SUMBERDAYA AIR DAN PERMASALAHANNYA

AIR DAN KEHIDUPAN MANUSIA

Air merupakan salah satu zat yang paling dibutuhkan oleh manusia dalam proses kehidupan ini setelah udara, baik secara kualitas maupun kuantitas. Tanpa zat air, manusia akan mengalami berbagai kesukaran dan kendala dalam menjalankan kehidupan ini. Air yang dimaksud dalam konteks ini adalah air tawar, karena hanya air tawar (air bersih) yang akan dapat secara langsung dipakai dalam menunjang kehidupan masyarakat/manusia (ekonomi/kesejateraannya) dan kesehatannya.


AIR DAN KEHIDUPAN MANUSIA
Air merupakan salah satu zat yang paling dibutuhkan oleh manusia dalam proses kehidupan ini setelah udara, baik secara kualitas maupun kuantitas. Tanpa zat air, manusia akan mengalami berbagai kesukaran dan kendala dalam menjalankan kehidupan ini. Air yang dimaksud dalam konteks ini adalah air tawar, karena hanya air tawar (air bersih) yang akan dapat secara langsung dipakai dalam menunjang kehidupan masyarakat/manusia (ekonomi/kesejateraannya) dan kesehatannya.

Adapun pengertian atau batasan dari air bersih adalah semua air yang dapat digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dimana kualitasnya dapat memenuhi syarat-syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.

Kondisi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sangat ditentukan oleh tingkat ketersediaan air bersih, apabila masyarakat dapat dengan mudah mendapat air bersih maka dapat dipastikan tingkat kesehatannya akan meningkat, dimana secara otomatis apabila kesehatannya baik maka masyarakat akan dapat melakukan kegiatan perekonomiannya secara baik, sehingga akan dapat meningkatkan kualitas kehidupannya.

Disamping memegang peranan sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan, tetapi sumberdaya air apabila tidak dikelola dan dipergunakan dengan baik (tepat) maka akan mengakibatkan beberapa permasalahan dalam kehidupan masyarakat. Pada musim hujan sering terjadi banjir terjadi dimana-mana yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda yang sangat besar. Sebaliknya pada saat musim kemarau akan terjadi kekeringan dan kesulitan air yang mengakibatkan gagal panen serta diikuti dengan terjangkitnya berbagai penyakit yang berkaitan dengan kurangnya suplai dan ketersediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat. Banyak penyakit menular yang disebabkan oleh menurunnya kualitas dan kuantitas air, terutama di musim kemarau, seperti muntaber, diarrea, gatal-gatal dan lain-lain. Hal ini terjadi karena di saat musim kemarau terjadi penurunan kuantitas (tidak terjadi pengenceran) atau akan terjadi peningkatan konsentrasi bahan-bahan terlarut termasuk bakteri-bakteri yang berasal dari limbah domestik, sehingga tingkat kejadian penyakit tersebut akan meningkat tajam.

Berbagai aspek dan permasalahan yang berkaitan dengan air, baik secara kuantitas dan kualitas air tersebut akan sangat ditentukan oleh baik dan buruknya sistem pengelolaan dan pengaturan daerah penampungan sumberdaya air, baik di bagian hulu, bagian tengah dan bagian hilir yang disebut dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) atau watershed system, terutama pengaturan dan pengelolaan peruntukan serta penggunaan lahan di bagian hulu, yang
berfungsi untuk meresapkan, menahan dan menampung air.

0 komentar: